Cara Menghindari Overthinking Saat Menghadapi Ujian atau Skripsi
---
## Cara Menghindari Overthinking Saat Menghadapi Ujian atau Skripsi
Pernah merasa cemas berlebihan saat mendekati ujian? Atau merasa tidak percaya diri menghadapi dosen pembimbing skripsi? Jika jawabannya **ya**, maka kamu tidak sendiri.
Banyak mahasiswa mengalami **overthinking**—alias terlalu banyak berpikir, sampai membuat stres, khawatir berlebihan, bahkan kehilangan motivasi.
Namun, kabar baiknya adalah: overthinking bisa dikendalikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas **cara menghindari overthinking saat menghadapi ujian atau skripsi**, lengkap dengan tips praktis dan pendekatan mental yang bisa kamu terapkan mulai hari ini.
---
### Apa Itu Overthinking?
Secara sederhana, overthinking adalah kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan, berputar-putar, tanpa menemukan solusi yang jelas.
Contohnya:
* "Gimana kalau aku gagal ujian?"
* "Dosen bakal marah gak ya karena aku telat ngumpulin revisi?"
* "Aku bisa lulus tepat waktu gak?"
Pikiran-pikiran ini muncul terus-menerus dan seringkali membuat kita:
* Menunda belajar atau menulis skripsi.
* Merasa stres dan kehilangan motivasi.
* Meragukan kemampuan diri sendiri.
---
## Mengapa Overthinking Sering Terjadi Saat Ujian dan Skripsi?
Mahasiswa rentan overthinking saat menghadapi dua hal besar ini karena:
1. **Ujian** → Menentukan nilai, IPK, dan kelulusan.
2. **Skripsi** → Proyek akhir yang menuntut tanggung jawab tinggi, dan kadang tekanan dari dosen pembimbing.
Selain itu, faktor-faktor seperti perfeksionisme, takut gagal, dan tekanan sosial juga memperburuk kondisi ini.
---
## 7 Cara Efektif Menghindari Overthinking Saat Ujian atau Skripsi
### 1. **Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan**
Kamu tidak bisa mengendalikan soal ujian atau mood dosen pembimbing. Tapi kamu bisa mengendalikan:
* Usahamu untuk belajar atau menulis.
* Waktu yang kamu alokasikan.
* Reaksi kamu terhadap stres.
Buat daftar: hal yang bisa kamu kontrol vs hal yang tidak bisa. Fokuslah pada sisi yang bisa kamu lakukan hari ini.
---
### 2. **Bagi Target Menjadi Tugas Kecil**
Overthinking sering muncul karena kita melihat beban besar sekaligus.
Contoh:
* Daripada berpikir "Skripsi harus selesai 100 halaman", ubahlah menjadi:
* Hari ini: buat outline.
* Besok: tulis latar belakang 1 halaman.
* Lusa: revisi bagian pendahuluan.
Setiap tugas kecil yang selesai akan membuatmu merasa lebih ringan dan percaya diri.
---
### 3. **Tuliskan Pikiranmu di Jurnal atau Notes**
Kadang otak terasa penuh karena semua dipikirkan sekaligus. Luangkan waktu 10 menit untuk **menulis semua isi kepalamu**.
Tulis tanpa sensor:
> "Aku takut gagal."
> "Aku belum siap ujian."
> "Aku malu kalau nilai jelek."
Setelah ditulis, baca ulang dan tanyakan pada diri:
* Apakah ini logis?
* Apa solusi nyatanya?
* Apakah ini hanya asumsi?
Menulis membantumu memisahkan fakta dan ketakutan.
---
### 4. **Latih Teknik Pernapasan atau Meditasi Ringan**
Saat overthinking, tubuh ikut tegang dan napas jadi pendek. Coba teknik ini:
1. Tarik napas dalam 4 detik.
2. Tahan 4 detik.
3. Hembuskan perlahan 6 detik.
Ulangi selama 1–2 menit. Lakukan sebelum mulai belajar atau menulis.
Atau coba aplikasi seperti:
* **Headspace**
* **Insight Timer**
* **Simple Habit**
Beberapa menit saja bisa membuatmu lebih tenang dan jernih.
---
### 5. **Hindari Membandingkan Diri dengan Teman**
Scrolling Instagram dan melihat temanmu sudah sidang skripsi atau belajar semalaman bisa memicu stres tambahan.
Ingat:
* Kecepatan orang lain ≠ kegagalanmu.
* Masing-masing orang punya jalan dan tantangan berbeda.
* Fokus pada progresmu sendiri, sekecil apa pun.
> “Progress kecil jauh lebih baik daripada tidak bergerak karena overthinking.”
---
### 6. **Bicarakan dengan Orang yang Kamu Percayai**
Kadang, hanya dengan **berbicara**, beban di kepala jadi berkurang. Kamu bisa:
* Curhat ke teman dekat atau kakak tingkat.
* Bicara jujur ke dosen pembimbing (kalau merasa stuck).
* Konsultasi ke psikolog kampus.
Jangan simpan semua sendiri. Overthinking sering tumbuh karena kamu diam-diam memelihara kecemasan.
---
### 7. **Berikan Apresiasi untuk Dirimu Sendiri**
Setelah kamu berhasil menyelesaikan tugas, belajar 1 bab, atau menulis 1 halaman skripsi, **beri penghargaan kecil untuk dirimu**:
* Nonton film kesukaan.
* Beli makanan favorit.
* Istirahat dengan tenang.
Hal kecil ini membantu otak memahami bahwa kamu **tidak sedang disiksa oleh tugas**, tapi sedang menjalani proses yang bisa dinikmati.
---
## Penutup: Ujian dan Skripsi Memang Berat, Tapi Kamu Tidak Sendirian
Overthinking adalah bagian dari proses. Tapi jangan biarkan ia mengendalikanmu.
Kamu lebih kuat dari yang kamu kira. Dan kamu **pasti bisa melewati semua ini** asal tidak berhenti bergerak maju, sekecil apa pun langkahnya.
Ingat:
> *“Jangan terlalu lama di kepala sendiri. Dunia di luar lebih indah dari yang kamu bayangkan.”*
---
**Punya cara unik sendiri untuk mengatasi overthinking?** Yuk tulis di kolom komentar. Siapa tahu bisa membantu teman-teman mahasiswa lainnya yang sedang berjuang! ✍️🧠📚
---
Post a Comment for "Cara Menghindari Overthinking Saat Menghadapi Ujian atau Skripsi"